Sabtu, 09 Februari 2013

Sebuah Puisi di Malam sebelum Imlek :""


Ujung tanpa Cahaya

Terkadang aku merasa sepi
Sepi di antara cahaya kunang-kunang
Terkadang aku merasa menyerah
Menyerah akan proses panjang ini


Entahlah, seperti apa jiwaku sekarang
Jiwa tanpa roh sedikit pun
Hampa dan gelap mencari ujung tanpa arah


Aku hanya ingin mendapatkan cahaya itu
Cahaya yang bisa membawaku ke dalam kedamaian


Tapi, bagaimana caranya?
Apa aku harus menunggu?
Menunggu dan mencari ujung tanpa arah


Jalan yang aku tempuh sangat terjal dan berliku 
Semua arah dengan ketidakpastian kujalani
Hanya untuk melihat setitik cahaya di ujung perjalanan


Tapi…
Aku yakin setiap jalan akan menemui ujung
Hanya perlu bersabar dengan keyakinan hati
Hanya butuh pikiran yang tak berhenti bekerja
Dan nurani yang selalu mensyukuri nikmat dari-Nya


Sabtu Malam, 9 Februari 2013
21.00
Najmatuzzahra


Rabu, 30 Januari 2013

ILUSI



ILUSI
Aku terjatuh dihamparan ilalang kering
Memandang langit nan kelam.


Terlalu cepat ku jatuhkan rasa padamu.
Padahal sesungguhnya aku tak mengerti apapun tentangmu.
Tersilaukan oleh kemilau pesona yang kau tebar.
Hingga semua tertutup tak nampak oleh nyata.


Aku tenggelam dalam lautan mimpi.
Mimpi yang tak akan pernah terwujud menjadi realita.
Bayangmu membawa ku terbang kedunia khayal.
Dunia yang memaksaku menepis setiap kesadaran yang sangat jelas keberadaannya.


Lalu sekarang, bagaimana aku harus kembali?
Sementara kenyataan seolah sudah semakin enggan tuk menyapa.
Bahkan kini kian menjauh dan tak pernah sedikitpun menoleh padaku lagi.
Aku terbelenggu dalam imajinasi yang tercipta karena ilusi yang kau tanam di khayalku.


Dan akhirnya aku hanya bisa terpaku d sini.
Terjebak di antara ruang gelap yang tak berujung.


Tapi ternyata ilusi,,
Kau sebenarnya tak ada.
Hadirmu tak nyata itu fakta.


Cintaku hanya sebatas mimpi
Cinta yang tak bertepi
Tapi takkan pernah terjadi
Karena cintaku hanyalah sebatas ilusi

30 Januari 2013
Najmatuzzahra